Anda ingin mendapatkan TOEFL 500 bahkan lebih dengan cara lebih mudah?
Pintar saja tidak cukup untuk menaklukan TOEFL...Anda perlu strategi jitu untuk mendapatkan TOEFL diatas 500
Pelajari trik, tips dan strategi mendapatkannya dengan cara lebih muda
Saya sudah membuktikan, hanya dengan belajar 1,5 bulan strategi ini ternyata cukup ampuh mendapatkan TOEFL 526
Jangan ragu, ayo segera pelajari konsepnya DI SINI
Tips ini sangat ampuh meningkatkan skor Listening (ini paling sulit bagi yg tidak tau strategi menaklukannya), Structure - Written Expression serta Reading Comprehension
Tunggu apa lagi KLIK DI SINI
Sabtu, 05 Maret 2011
Tips Mengerjakan Tes TOEFL
To get your best TOEFL score, you need to prepare to face the tes, here is some tips menghadapi ujian TOEFL.
Just hope that after reading these tips tes toefl you can get great score.
PERMENDIKNAS, SKL, KISI-KISI UN 2011, POS UN 2011
Pemerintah dan Badan Standar Pendidikan Nasional telah siap dengan formula baru penilaian kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Untuk itu, pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2010/2011 hanya dilaksanakan satu kali pada bulan Mei 2011.
Ujian nasional (UN) utama untuk SMA/SMK digelar pada minggu pertama Mei 2011, sedangkan untuk SMP pada minggu kedua Mei 2011. Adapun UN susulan bagi mereka yang belum mengikuti UN utama dilaksanakan satu minggu kemudian. Pada tahun ini UN ulangan ditidakan. Adapun ujian sekolah diadakan sebelum pelaksanaan UN.
Demikian perubahan yang terungkap dalam sosialisasi kebijakan UN Tahun Pelajaran 2010/2011 yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di Jakarta, Kamis (17/12).
Kegiatan tersebut selain untuk mensosialisasikan juga meminta masukan soal perubahan UN dari dinas pendidikan kota/kabupaten dan perguruan tinggi.Pemerintah memnag telah memgang formula baru. Namun, sebelum ditetapkan secara resmi, pemerintah dan BSNP meminta masukan dari daerah apakah perubahan dalam pelaksanaan UN 2011 bisa diterima dengan baik.
Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan dengan adanya formula baru yang mengevaluasi siswa secara komprhensif selama tiga tahun belajar, polemik UN yang muncul tiap tahun diharapkan bisa berhenti. “Kita nantinya mesti lebih fokus pada apa yang perlu dikerjakan atau diperbaiki dari hasil UN,” ujar Nuh.
Ketua BSNP Djemari Mardapi mengatakan penilaian kelulusan antara UN dan hasil belajar di sekolah tidak lagi saling memveto, namun bisa saling membantu. Untuk itu, penilaian UN digabung dengan nilai dari sekolah.
Kelulusan siswa dari sekolah dengan melihat nilai gabungan rencananya dipatok minimal 5,5. Nilai gabungan merupakan perpaduan nilai UN dan nilai sekolah untuk setiap mata pelajaran UN.
Rumus yang ditawarkan pemerintah untuk nilai gabungan = (0,6 x nilai UN) + (0,4 x nilai sekolah). Nilai sekolah dihitung dari nilai rata-rata ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 untuk tiap mata pelajaran UN.
Nuh mengatakan bobot UN mesti lebih besar dari nilai sekolah untuk mengontrol hasil kelulusan. Pasalnya, dari data-data yang ada masih banyak sekolah yang me-mark up nilai siswa.
Dengan formula baru ini, rencananya akan dipatok nilai tiap mata pelajaran minimal 4,00. Integrasi nilai UN dan nilai sekolah ini diharapkan jadi pendorong untuk menganggap penting semua proses belajar sejak kelas 1 hingga kelas 3.
Adapun kriteria kelulusan ujian sekolah diserahkan kepada sekolah. Nilai sekolah merupakan nilai rata-rata dari ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 setiap mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UN.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas Mansyur Ramli mengatakan penilaian kelulusan siswa tidak lagi hasil potret evaluasi sesaat. Penilaian dilakukan selama proses belajar siswa di sekolah.
Untuk selengkapnya silahkan di unduh Salinan Permendiknas, SKL, Kisi-Kisi UN 2011 :
1. Salinan Permendiknas No 45 Tahun 2010 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik pada SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK Tahun Pelajaran 2010/2011
2. Salinan Permendiknas No 46 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional pada SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK Tahun Pelajaran 2010/2011
3. Lampiran Permendiknas No 46 Tahun 2010 berisi SKL dan Kisi-kisi Ujian Ujian Nasional pada SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK Tahun Pelajaran 2010/2011
Ujian nasional (UN) utama untuk SMA/SMK digelar pada minggu pertama Mei 2011, sedangkan untuk SMP pada minggu kedua Mei 2011. Adapun UN susulan bagi mereka yang belum mengikuti UN utama dilaksanakan satu minggu kemudian. Pada tahun ini UN ulangan ditidakan. Adapun ujian sekolah diadakan sebelum pelaksanaan UN.
Demikian perubahan yang terungkap dalam sosialisasi kebijakan UN Tahun Pelajaran 2010/2011 yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di Jakarta, Kamis (17/12).
Kegiatan tersebut selain untuk mensosialisasikan juga meminta masukan soal perubahan UN dari dinas pendidikan kota/kabupaten dan perguruan tinggi.Pemerintah memnag telah memgang formula baru. Namun, sebelum ditetapkan secara resmi, pemerintah dan BSNP meminta masukan dari daerah apakah perubahan dalam pelaksanaan UN 2011 bisa diterima dengan baik.
Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan dengan adanya formula baru yang mengevaluasi siswa secara komprhensif selama tiga tahun belajar, polemik UN yang muncul tiap tahun diharapkan bisa berhenti. “Kita nantinya mesti lebih fokus pada apa yang perlu dikerjakan atau diperbaiki dari hasil UN,” ujar Nuh.
Ketua BSNP Djemari Mardapi mengatakan penilaian kelulusan antara UN dan hasil belajar di sekolah tidak lagi saling memveto, namun bisa saling membantu. Untuk itu, penilaian UN digabung dengan nilai dari sekolah.
Kelulusan siswa dari sekolah dengan melihat nilai gabungan rencananya dipatok minimal 5,5. Nilai gabungan merupakan perpaduan nilai UN dan nilai sekolah untuk setiap mata pelajaran UN.
Rumus yang ditawarkan pemerintah untuk nilai gabungan = (0,6 x nilai UN) + (0,4 x nilai sekolah). Nilai sekolah dihitung dari nilai rata-rata ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 untuk tiap mata pelajaran UN.
Nuh mengatakan bobot UN mesti lebih besar dari nilai sekolah untuk mengontrol hasil kelulusan. Pasalnya, dari data-data yang ada masih banyak sekolah yang me-mark up nilai siswa.
Dengan formula baru ini, rencananya akan dipatok nilai tiap mata pelajaran minimal 4,00. Integrasi nilai UN dan nilai sekolah ini diharapkan jadi pendorong untuk menganggap penting semua proses belajar sejak kelas 1 hingga kelas 3.
Adapun kriteria kelulusan ujian sekolah diserahkan kepada sekolah. Nilai sekolah merupakan nilai rata-rata dari ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 setiap mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UN.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas Mansyur Ramli mengatakan penilaian kelulusan siswa tidak lagi hasil potret evaluasi sesaat. Penilaian dilakukan selama proses belajar siswa di sekolah.
Untuk selengkapnya silahkan di unduh Salinan Permendiknas, SKL, Kisi-Kisi UN 2011 :
1. Salinan Permendiknas No 45 Tahun 2010 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik pada SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK Tahun Pelajaran 2010/2011
2. Salinan Permendiknas No 46 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional pada SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK Tahun Pelajaran 2010/2011
3. Lampiran Permendiknas No 46 Tahun 2010 berisi SKL dan Kisi-kisi Ujian Ujian Nasional pada SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK Tahun Pelajaran 2010/2011
Kumpulan Soal Ujian Nasional Tingkat SMP
BANK SOAL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA SMP
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1985
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1986
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1987
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1988
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1989
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1990
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1991
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1992
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1993
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1994
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1995
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1996
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1997
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1998
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 1999
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 2000
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 2001
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 2002
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 2003
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 2004
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 2005
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 2006
- Bahasa Indonesia SMP Tahun 2007
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1985
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1986
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1987
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1988
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1989
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1990
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1991
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1992
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1993
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1994
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1995
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1996
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1997
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1998
- Bahasa Inggris SMP Tahun 1999
- Bahasa Inggris SMP Tahun 2000
- Bahasa Inggris SMP Tahun 2001
- Bahasa Inggris SMP Tahun 2002
- Bahasa Inggris SMP Tahun 2003
- Bahasa Inggris SMP Tahun 2004
- Bahasa Inggris SMP Tahun 2005
- Bahasa Inggris SMP Tahun 2006
- Bahasa Inggris SMP Tahun 2007
- Matematika SMP Tahun 1985
- Matematika SMP Tahun 1986
- Matematika SMP Tahun 1987
- Matematika SMP Tahun 1988
- Matematika SMP Tahun 1989
- Matematika SMP Tahun 1990
- Matematika SMP Tahun 1991
- Matematika SMP Tahun 1992
- Matematika SMP Tahun 1993
- Matematika SMP Tahun 1994
- Matematika SMP Tahun 1995
- Matematika SMP Tahun 1996
- Matematika SMP Tahun 1997
- Matematika SMP Tahun 1998
- Matematika SMP Tahun 1999
- Matematika SMP Tahun 2000
- Matematika SMP Tahun 2001
- Matematika SMP Tahun 2002
- Matematika SMP Tahun 2003
- Matematika SMP Tahun 2004
- Matematika SMP Tahun 2005
- Matematika SMP Tahun 2006
- Matematika SMP Tahun 2007
- Rangkuman Matematika SMP
- IPA SMP Tahun 1985
- IPA SMP Tahun 1986
- IPA SMP Tahun 1987
- IPA SMP Tahun 1988
- IPA SMP Tahun 1989
- IPA SMP Tahun 1990
- IPA SMP Tahun 1991
- IPA SMP Tahun 1992
- IPA SMP Tahun 1993
- IPA SMP Tahun 1994
- IPA SMP Tahun 1995
- IPA SMP Tahun 1996
- IPA SMP Tahun 1997
- IPA SMP Tahun 1998
- IPA SMP Tahun 1999
- IPA SMP Tahun 2000
- IPA SMP Tahun 2001
- IPA SMP Tahun 2002
- IPA SMP Tahun 2003
- IPA SMP Tahun 2004
- IPA SMP Tahun 2005
- IPA SMP Tahun 2006
- IPA SMP Tahun 2007
PERUBAHAN PENYELENGGARAAN UN TAHUN 2011
- Tidak ada Ujian Ulang
- Ujian Sekolah dilaksanakan sebelum Ujian Nasional
- Jadwal pelaksanaan Ujian Nasional SMA/MA SMK mulai 18 April
- Jadwal pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTS mulai 25 April
- UN SMK pemindaian oleh perguruan tinggi negeri
- Nilai Kompetensi Keahlian
a. Ujian teori kejuruan, master soal dari pusat, skoring oleh
sekolah
b. Nilai Kompetensi keahlian merupakan salah satu nilai ujian
nasional
c. Nilai Komptensi Keahlian adalah gabungan dari praktek 70%
dan teori 30%
sekolah
b. Nilai Kompetensi keahlian merupakan salah satu nilai ujian
nasional
c. Nilai Komptensi Keahlian adalah gabungan dari praktek 70%
dan teori 30%
7. KRITERIA KELULUSAN UN
a. Kriteria kelulusan UN mengikutsertakan nilai sekolah.
b. Nilai sekolah untuk SMA/MA/SMK adalah gabungan nilai rapor
semester 3,4,5 dan ujian sekolah, untuk SMP/MTs nilai rapor
semester 1,2, 3,4,5
c. Penggabungan nilai un dan nilai sekolah dilaksanakan pusat.
d. Kriteria kelulusan UN : tidak ada nilai gabungan di bawah 4 dan
rata-rata >= 5.50; khusus SMK nilai kompetensi keahlian harus
>= 7.00
8. Sekolah mengirim nilai sekolah, baik mapel UN maupun mapel yang
tidak di-UN-kan ke pusat.
9. Nilai sekolah harus sudah diterima pusat satu minggu sebelum UN
a. Kriteria kelulusan UN mengikutsertakan nilai sekolah.
b. Nilai sekolah untuk SMA/MA/SMK adalah gabungan nilai rapor
semester 3,4,5 dan ujian sekolah, untuk SMP/MTs nilai rapor
semester 1,2, 3,4,5
c. Penggabungan nilai un dan nilai sekolah dilaksanakan pusat.
d. Kriteria kelulusan UN : tidak ada nilai gabungan di bawah 4 dan
rata-rata >= 5.50; khusus SMK nilai kompetensi keahlian harus
>= 7.00
8. Sekolah mengirim nilai sekolah, baik mapel UN maupun mapel yang
tidak di-UN-kan ke pusat.
9. Nilai sekolah harus sudah diterima pusat satu minggu sebelum UN
Langganan:
Postingan (Atom)